Assalamualaikum.. kembali lagi sama saya mia,seperti biasa saya
akan berbagi ilmu,sekarang saya akan membahas tentang ahlussunnah waljama’ah.
Apa kalian tahu apa itu ahlussunah wal jama’ah??langsung saja para sobat-sobat
sekalian memahami apa itu ahlussunah. selamat membaca J
A. PENGERTIAN
AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH
Ahlussunah
ialah penganut sunnah nabi. Wal jama’ah ialah penganut i’itiqad jama’ah
sahabat-sahabat nabi. Kaum ahlussunah wal jama’ah ialah kaum yang menganut i’tiqad sebagai i’itiqad yang dianut
oleh Nabi Muhammad Saw dan sahabat-sahabat beliau.
I’itiqad
nabi dan sahabat-sahabat itu telah termaktub dalam qur’an dan dalam sunnah
rasul secara terpencar-pencar,belum tersusun secara rapi dan teratur
tetapikemudian dikumpulkan dan dirumuskan dengan rapi oleh seorang ulama
ushuluddin yang besar yaitu syeikh abu hasan ali al asy’ari.
Hukum-hukum
agama yang digali dari qur’an dan hadist oleh seseorang imam,maka hukum itu
dinamai ”Madzhab”. Hasil ijtihad imam hanafi dinamai madzhab hanafi,hasil
ijtihad imam maliki dinamai madzhab maliki,hasil ijtihad imam syafi’i dinamai
madzhab syafi’i dinamai madzhab hasil ijtihad imam ahmad bin hanbal dinamai
madzhab hanbali,walaupun pada hakikatnya semuanya adalah agama alloh yang
termaktub secara tersurat atau tersirat didalam al-qur’an dan hadist.
Begitu
juga dalam soal i’itiqad,hasil gaklian dari qur’an dan hadist oleh imam abu
hasan al asy’ari dinamai “madzhab asy’ari” atau “faham asy’ari” walaupun pada
hakikatnya imam abu hasan al asy’ari hanya menggali,merumuskan,menfatwakan,menyiarkan,mempertahankan
apa yang sudah ada dalam Qur’an dan hadist apa yang sudah di i’itiqadkan oleh
nabi muhammad saw dan sahabat-sahabat beliau.
B. FIRQAH-FIRQAH
DALAM ISLAM
Dalam
sejarah islam telah tercatat adanya firqah-firqah(golongan)di lingkungan umat
islam yang antara satu sama lain bertentangan pahamnya secara tajam yang sulit
untuk diperdamaikan apalagi untuk dipersatukan dan sudah menjadi ilmu
pengetahuan yang bermaktub dalamkitab-kitab agama terutamadalamkitab ushuluddin
seperti didalamnya terdapat perkataan-perkataan: Syi’ah, Khawarij, Mu’tazillah,
Qadariyah, Jabariyah, ahlussunah wal jama’ah (sunny) Mujassimah, Bahaiyah,
Ahmadiyah, Wahabiyah dan lain-lain sebagainya.
Banyak
terdapat hadist-hadist yang bertalian dengan akan adanya firqah-firqah yang
berselisih paham dalam lingkungan ummat islam. Diantara hadist-hadist itu dapat
diambil kesimpulan:
1. Nabi Muhammad Saw
mengabarkansesuatu yang akan terjadi dalamlingkungan ummat islam secara
mu’jizat,yaitu mengabarkan hal-hal yang akan terjadi. Kabar ini tentu diterima
beliau dari tuhan.
2.
Sesudah nabi wafat akan ada
perselisihan paham yang banyak,sampai 73 faham (i’itiqad).
3. Ada segolongan orang-orang muda
pada akhir zaman yang sok asik mengeluarkan dalil-dalil dari al-qur’an tetapi
keimanannya tidak melewati kerongkongannya.
4. Ada dua golongan yang tidak sangkut
paut dengan islam yaitu kaum murjkih dan qadariyah.
5. Ada 30 orang pembohong yang akan
menda’wakan bahwa ia nabi padahal nabi sesudah nabi muhammad tidak ada lagi dan
ada orang-orang khawarij yang paling jahat.
6.
Diantara yang 73 golongan
(firqah-firqah) itu ada satu yang benar yaitu golongan kaum ahlussunnah wal
jama’ah yang selalu berpegang kepada sunnah nabi dan sunnah khalifah rasyidin.
7. Mereka ini akan selalu mempertahankan kebenaran
i’itiqadnya sampai hari kiamat.
72 firqah
yang sesat itu berpokok pada 7 fiqah yaitu
1.
Kaum syi’ah, kaum yang
berlebih-lebihan memuja saidina ali karamallahu wajhahu,mereka tidak mengakui
khalifah-khalifah abu bakar,umar dan utsman,radhiyallahu’anhum.
Kaum syi’ah kemudian berpecah menjadi 22
aliran.
2. Kaum khawarij yaitu kaum yang
berlebih-lebih membenci saidina ali kw.bahkan ada diantaranya yang
mengkafirkansaidina ali. Firqah ini berfatwa bahwa orang-orang yang membuat
dosa besar menjadi khafir.kaum khawarij berpecah menjadi 20 aliran.
3. Kaum mu’tazilah yaitu kaum yang
berpaham bahwa tuhan tidak mempunyai sifat,bahwa manusia membuat pekerjaanya
sendiri bahwa tidak bisa dilihat denan mata dalam syurga bahwa orang yang
mengerjakan dosa besar diletakkan diantara dua tempat dan mi’raj nabi muhammad
hanya dengan ruh saja dan lain-lain. Kaum mu’tazilah berpecah menjadi 20
aliran.
4. Kaum mur’jiah yaitu kaum yang
menfatwakan bahwa membuat ma’siyat(kedurhakaan) tidak memberi mudharat kalu
sudah beriman sebagai keadaanya membuat kebajikan tidak memberi manfa’at kalau
kafir. Kaum mur’jiah terpecah menjadi 5 aliran.
5. Kaum najariyah yaitu kaum yang
menfatwakan bahwa perbuatan manusia adalah makhluk,yakni dijadikan tuhan,tetapi
mereka berpendapat bahwa sifat tuhan tidak ada. Kaum najariyah terpecah menjadi
3 aliran.
6. Kaum jabariyah yaitu kaum yanng
menfatwakan bahwa manusia “ majbur”artinya tidak berdaya apa-apa. Kasab atau
usaba tidak ada sama sekali. Kaum ini hanya 1 aliran.
7. Kaum musyabbihah yaitu kaum yang
menfatwakan bahwa ada keserupaan tuhan dengan manusia,umpamanya
bertangan,berkaki,duduk di kursi,naik tangga,turun tangga dan lain-lainnya.
Kaumini hanya 1 aliran saja.
Kalau ditambah dengan 1 aliran lagi dengan
paham kaum ahlussunnah wal jama’ah maka cukuplah menjadi 73 firqah sebagai yang
diterangkan oleh nabi muhammad saw dalam hadist yang diriwayatkan imam
tirmidzi.
C. I’tiqad
(Kepercayaan) Pada Masa Hidup Nabi Muhammad saw.
Pada
masa hidup Nabi Muhammad saw.semuanya mudah dan gampang karena segala sesuatu
dapat ditanyakan kepada beliau. Sahabat-sahabat nabi berkumpul dihadapan nabi
untuk mendengarkan wahyu illahi yangturun sewaktu-waktu.ada diantara mereka
yang menghafal saja diluar kepala.
Para
sahabat Nabi karena meraka orang arab,sedang
qur’an (wahyu illahi)dalam bahasa arab pula,dapat menangkap isi dari
arti yang hakiki dari ayat-ayat qur’an
itusehingga mereka yakin bahwatuhan
itu Esa,sifatnya pengasih dan penyayang.
D. Perselisihan
Paham Timbul sesudah Nabi Wafat
Yang
teramat mulia Nabi Muhammad saw.wafat tanggal 2 Rabiul awwal tahun 11
hijrah,bersetujuan dengan 8 juni 632 M.pada hari wafat beliau sekumpulan kaum
anshar(sahabat-sahabat nabi yang berasal dari madinah)berkumpul disuatu
balariung yang bernama SAQIFAH BANI SA’IDAH untuk mencari khalifah.
Kaum
anshar dipimpin oleh sa’ad bin ubadah (ketua kaum anshar dari suku
khazraj).mendengar hal ini kaum muhajirin datang ke balariung dengan dipimpin
oleh saidina abu bakar shiddiq Rda. Terjadi perdebatan yang sengit antara kaum
anshar dan kaum muhajirin yang mengemukakan calon dari pihaknya.bersepakatlah
mereka mengangkat sahabat yang paling utama saidina abu bakar shiddiq sebagai khallifah
yang pertama.
Perdebatan
hanya terjadi antara golongan kaum anshar yang mengemukakan sa’ad bin ubadah
sebagai calonnya dengan kaum muhajirin yang mengemukakan saidina umar bin
khatab atau saidina abu bakar sebagai calon-calon khaifah nabi.Tidak ada
seorangpun yang mengemukakan saidina ali bin abi thalib sebagai khalifah
pertama pengganti nabi. Tetapi ternyata bahwa perselisihan paham antara kaum
anshar dan kaum muhajirin tidak menimbulkan firqah dalam ushuluddin karena
perselisihan pendapat sudah selesai dikala saidina abu bakar sudah terangkat
dan terpilih secara aklamasi.
Pada
tahun 30 hijriyah timbul paham syiah yang diapi-apikan oleh abudullah bin saba’
yang beroposisi terhadap khalifah saidina utsman bin affan. Terjadi “ perang
Siffin” peperangan saudara sesama islam yaitu tentara khalifah ali bin abi
thalib dengan tentara mu’awiyah bin abu sofyan(gubernur syria)pada tahun 37
hijriyah timbul pula firqah kawarij yaitu orang yang keluar dari saidina
mua’wiyah Rda dan dari saidina ali Rda.
Kaum
mutazilah mengeluarkan fatwa-fatwa yang ganjil atau keliru yaitu
1. Muncul paham Qadariyah mengatakan
bahwa perbuatan manusia di ciptakan oleh manusia sendiri tidak sangkut paut
dengan tuhan.
2.
Paham Jabariyah mengatakan bahwa
sekalian yang terjadi adalah dari tuhan,manusia tak punya daya apa-apa tidak
ada usaha dan tidak ada ikhtiar.
3. Paham mujjasimah yakni paham yang
menyerupakan tuhan dengan makhluk,punya tangan,punya kaki,duduk diatas
kursi,turun dari tangga serupa manusia,tuhan adalah cahaya seperti lampu dan lain-lain
kepercayaan.
Kemudian
lahir pula paham-paham yang keliru tentang tawasuldan wasilah,tentang ziarah
dan istigatsah dari ibnu. Thaimiyah yang semuanya mangacaukan dunia islam dan
kaum muslimin.
Komentar
Posting Komentar