Selamat
Pagii..
Ketemu lagi
bersama saya mia, sekarang waktunya untuk memberbagi ilmu pada kaian zoners.yuk
kita mulai belajar mengenai persamaan
kimia.
Ø Persamaan kimia atau
persamaan reaksi adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia atau
lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia.
Ø Persamaan reaksi
menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atau rumus kimia reaktan/pereaksi,
rumus kimia produk beserta koefisien reaksi masing-masing.
Ø Rumus kimia pereaksi
ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah
kanan. Koefisien yang ditulis di sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah
koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat yang lain.
Contoh
:
-
CH4(g)
+ O2(g) -> CO2(g) + H2O(c)
-
CH4(g)
+ 2O2(g) -> CO2(g) + 2H2O(c)
Reaksi sudah setimbang
Ø Prosedur umum untuk
menyetarakan persamaan reaksi kimia
adalah sebagai berikut :
1.
Tulis
kata persamaan untuk reaksi yang mencakup semua reakt- an dan produk.
2.
Dibawah
setiap reaktan dan produk dalam persamaan kata, tulis rumus yang benar untuk
spesies yang bersangkutan.
3.
Mengubah koefisien di depan setiap rumus untuk menyeimbang- kan jumlah atom
setiap unsur di kedua sisi persamaan.
4.
Periksa
apakah jumlah atom setiap unsur sama pada kedua sisi persamaan.
5.
Tulis
dalam keadaan fisik untuk masing-masing spesies
Dalam
penulisan persamaan reaksi diperlukan tiga langkah :
1. Nama-nama
pereaksi dan hasil reaksi ditulis, hasilnya disebut sebuah persamaan sebutan.
Contoh
: Magnesium+Oksigen ->
Magnesiumoksida
2. Sebagai
pengganti nama zat dipergunakan rumus-rumus kimia, hasilnya disebut persamaan
kerangka.
Contoh
: Mg(s) + O2(g) -> MgO(s)
3. Persamaan
kerangka kemudian di setimbangkan, yang menghasilkan persamaan kimia.
Contoh
: 2Mg(s) + O2(g) ->
2MgO(s)
Contoh
soal :
1. Tuliskan
persamaan berimbang untuk reaksi berikut :
a.
Mg3N2(p)
+ H2O(c) -> Mg(OH)2(p) + NH3(g)
b.
C5H12
+ O2 -> H2O
c.
AgNO3
+ CaCl2 ->
AgCl + Ca(NO3)2
d.
HCl(g)
+ O2 -> H2O(g) + Cl2(g)
2. Jika
3,5 mol C3H8(g) (propana) dibakar dalam oksigen,
hitunglah:
a.
Jumlah
mol gas oksigen yang akan dibutuhkan untuk bereaksi sepenuhnya dengan propana
b.
Jumlah
mol karbon dioksida dihasilkan dan
c.
Jumlah
mol air yang dihasilkan
Reaksi
kimia adalah proses dimana terjadi perubahan kimia dan ditandai dengan
pembentukan zat baru. Sebagai contoh, ketika magnesium terbakar diudara
dihasilkan zat baru magnesium oksida.
Jenis-jenis reaksi kimia :
1. Reaksi
pembakaran
Reaksi
pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan
oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
Contohnya
:
2C2H6(g)
+ 7O2(g) -> 4C02(g) + 6H2O(c)
Etana + oksigen karbondioksida
+ air
2. Reaksi
penggabungan
Reaksi
penggabungan adalah suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih komplek terbentuk
dari dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa).
Contoh
:
N2
+ 2O2(g) ->
2NO2(g)
3. Reaksi
penguraian
Reaksi
penguraian adalah suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang
lebih sederhana.
Contohnya
:
2KClO3(p) -> 2KCl(p) + 3O2(g)
4. Reaksi
penggantian
Reaksi
penggantian adalah suatu reaksi dimana
sebuah unsur memindahkan unsur lain dalam suatu senyawa.
Contohnya
:
Ø AgN03 + H2O -> Ag+
+ NO-
Ø Cu(p) + 2Ag+(aq) -> Cu2+(aq)
+ 2Ag(p) reaksi seimbang logam tembaga akan mengendapkan logam perak
dengan larutan yang mengandung ion perak.
5. Reaksi
metatesis (Perpindahan ganda)
Adalah
suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua pereaksi.
Ø AgNO3(aq)
+ NaCl(aq) -> AgCl(p) + NaNO3(aq)
Dari
reaksi diatas NO3- dan Cl- bergabung dengan Ag+
membentuk AgCl(p) yang tidak larut.
Perhitungan massa dan persamaan
Ø Persamaan
reaksi mengidentifikasikan hubungan antara jumlah mol pereaksi dengan produk
pada reaksi kimia. Karena massa zat dihubungkan dengan jumlah mol, persamaan
reaksi dapat digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara massa pereaksi
dengan produk.
Ø Misalnya,
pada pembakaran karbon untuk membentuk karbon dioksida, hubungan massa antara
pereaksi dengan produk yaitu :
Ø C(s)
+ O2(g) -> CO2(g)
Ø 1mol+1mol -> 1mol
Ø 12g+32g -> 44g
Ø Untuk
setiap 12 g karbon yang terbakar, dibutuhkan 32 g oksigen dan dihasilkan 44 g
karbon dioksida.
Contoh
soal :
1. Persamaan
reaksi untuk glukosa yang dihasilkan oleh proses fotosintesis yaitu :
6CO2(g)
+ 6H2O(l) -> C6H12O6(s)
+ 6O2(g)
Hitung
massa dari karbon dioksida yang diperlukan untuk menghasilkan 4,55 g glukosa.
2. Logam
besi bereaksi dengan gas klor seperti berikut :
2Fe(p)
+ 3Cl2 -> 2FeCl3(p)
Berapa
mol FeCl3(p) yang diperoleh bila 3,50 mol Cl2 bereaksi
dengan Fe.
3. Jika
4,5 mol etana (C2H6) dibakar dalam oksigen, hitunglah :
a.
Jumlah
mol gas oksigen yang akan dibutuhkan untuk bereaksi sepenuhnya
b.
Jumlah
mol karbon dioksida dihasilkan, dan
c.
Jumlah
mol air yang dihasilkan
4. Tuliskan
persamaan reaksi kimia yang telah diseimbangkan untuk reaksi berikut :
a.
Mg(p)
+ FeCl3(p) -> MgCl2(p) + Fe(p)
b.
PbO(p)
+ NH3(p) -> Pb(p) + N2(g) +
H2O(c)
5. Berapa
massa C3H8(g) harus bereaksi dengan O2 supaya
menghasilkan 11,5 gram H2O? Diketahui BA C = 12 ; BA H = 1 ; BA O =
16
Ø Reaksi
kimia dalam larutan
Suatu
komponen yang menentukan keadaan larutan apakah sebagai padatan, cairan, atau
gas disebut pelarut (solvent), sedangkan komponen yang lainnya disebut zat
terlarut (solute). Contohnya : lambing NaCl(aq), menunjukan bahwa
air sebagai pelarut dan natrium klorida sebagai zat terlarut.
Ø Salah
satu konsentrasi yang dapat digunakan dalam perhitungan reaksi kimia dalam
larutan yaitu :
Konsentrasi
molar = (mol zat terlarut)/(liter
larutan)
= (gr zat terlarut atau gr atau mol)/(liter
larutan)
Contoh
soal :
1. Suatu
larutan dibuat dengan melarutkan 50cm3 metanol (CH3OH)
dengan rapatan = 0,798 gram/cm3 menjadi larutan dengan volume 400 ml
dengan pelarut air. Berapakah molaritas methanol (CH3OH) tersebut ?
2. Diperlukan
600 ml larutan 0,35 M Na2SO4 dalam air. Berapa massa Na2SO4
yang diperluka?
Semoga bermanfaaat...
Komentar
Posting Komentar